Episode sebelumnya: Setelah 8 kali mencoba melamar beasiswa, akhirnya saya berhasil mendapatkan sponsor lewat LPDP. Tapi drama belum selesai. Masih ada episode berikutnya, yaitu kebimbangan memilih kampus. Bagaimana ceritanya?
[Siap-siap ya, episode ini panjangnya melebihi sinetron Tersanjung :p]
2 Comments
Memasuki jenjang perkuliahan, dunia pasti menjadi berbeda, bahkan bisa jauh berbeda, dibandingkan dengan kehidupan di tingkat sebelumnya. Dalam hal tanggung jawab, pasti lebih banyak yang harus dipikirkan, apalagi jika kita tinggal jauh dari keluarga. Hidup sebagai anak kos bisa jadi membahagiakan tapi juga mengenaskan, terutama ketika akhir bulan, dompet kosong, tugas menumpuk, dan kiriman jatah bulanan belum sampai, jatuh sakit pula. Peribahasanya, sudah jatuh, tertimpa duren! Tidak dipungkiri, tujuan berkuliah pasti ingin memperdalam ilmu di bidang yang kita pilih. Tapi apakah itu artinya kita harus belajar terus-terusan agar "sukses"? Apa benar kehidupan perkuliahan seindah model-model di brosur kampus? Kalau kalian pengen kehidupan perkuliahan lebih seru sekaligus bermakna, simak tips-tips berikut ya! |
Archives
January 2019
Categories
All
AuthorNajib chooses a path to be an educator, just like two Indonesian prominent scholars whose names combined into his, which are Prof. Nurcholis Majid & Emha Ainun Najib. Had been teaching Primary level students in Ananda (2013-2015) & Al-Jabr Islamic School (2015-2018), he is currently pursuing his Master's degree in University College London, majoring Curriculum, Pedagogy and Assessment. |